Saumlaki siap86. co.id,- Mencari kawan lebih baik, dari pada mencari lawan. Pernyataan ini disampaikan oleh supervisor J&T expresd Kepulauan dua Maluku, Rader Diponogoro, kepada awak media, di rumah makan barista Saumlaki senin 6/1-2025
Pernyataan ini disampaikannya dalam kegiatan jumpa pers, untuk melakukan rekonsiliasi terhadap konflik yang terjadi baru-baru ini, antara oknum pegawai J&T Saumlaki yang berinisial ML, dengan salah satu costumer, yang juga adalah oknum wartawan yang berinisial MB, melalui vidio yang sempat viral di dunia online
Menurutnya, tindakan untuk memviralkan perdebatan, antara pegawai J&T dengan costumer, merupakan pelanggaran terhadap standard operation procedure (SOP), oleh sebab itu, dirinya merasa perlu untuk melakukan klarifikasi, sekaligus melakukan rekonsiliasi terhadap konflik dimaksud
Tindakan tersebut lanjutnya, tidak perlu untuk dilakukan, karena J&T kepulauan dua Maluku, dalam melaksanakan pelayanan kepada costumer, harus didasarkan pada pendekatan 3S (senyum, sapa dan salam)
Dengan pendekatan senyum, sapa dan salam, pastinya akan menciptakan suasana yang kondusif, dalam hubungan sosial kemasyarakatan yang ada, demi menghadirkan pelayanan yang prima, dari J&T kepada costumer
Pada tataran praktis, tidak bisa dipungkiri bahwa, pegawai J&T setiap saat diperhadapkan dengan beban kerja yang cukup berat, yang pasti akan berpengaruh terhadap emosional pegawai
Disisi lain, kultur serta karakter manusia Maluku pada umumnya, selalu menampilkan karakter yang keras dan kasar. oleh sebab itu, solusi yang harus ditampilkan oleh pegawai J&T, untuk mengantisipasi karakteristik tersebut adalah, menggunakan pendekatan 3S
Menyikapi dua persoalan dimaksud, maka tindakan praktis yang dilakukan olehnya adalah, menyampaikan permohonan maaf, mengatas namakan pegawainya, kepada oknum wartawan tersebut, dengan harapan bahwa, persoalan ini, baiklah dijadikan sebagai bahan evaluasi bersama, demi pengembangan kinerja J&T Saumlaki kedepan yang lebih baik
Permohonan maaf ini, kemudian disambut positif oleh oknum wartawan tersebut, dengan tindakan praktis mereka adalah, saling berangkulan satu sama lain, sebagai wujud nyata bahwa, sudah terjadi perdamaian.(Yan)
Komentar0